Studi Vitamin D Tak Bisa Cegah Flu Pada Orang Dewasa

Studi Vitamin D Tak Bisa Cegah Flu Pada Orang Dewasa


Hasil penelitian terbaru tak menemukan perbedaan yang signifikan antara kelompok yang mengonsumsi vitamin D, dan kelompok yang mengonsumsi plasebo.

Suplemen makanan seperti vitamin yang sering digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus influenza.

Begitu pula dengan vitamin D yang selama ini dikenal sebagai vitamin yang berkhasiat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, sehingga terhindar dari pilek.

Namun penelitian terbaru menunjukkan, bahwa pada orang dewasa, vitamin D ternyata tidak dapat mencegah atau mengurangi flu.

Dr David Murdoch, profesor dan kepala patologi di University of Otago di Christchurch, Selandia Baru, mengatakan, tidak ada bukti untuk mengklaim bahwa suplemen tersebut mampu mencegah flu.

Padahal, beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan, mereka yang memiliki kadar vitamin D, lebih jarang mengalami pilek atau infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Penelitian tersebut melibatkan 300 orang dewasa di Christchurch. Setengah dari responden mengonsumsi tablet vitamin D sebanyak 200 ribu IU, selama dua bulan, dan 100 IU selama 18 bulan sisa waktu penelitian. Setengah lainnya mengonsumsi plasebo.

Hasil penelitian yan diterbitkan dalam Journal of American medical Association, 3 Oktober 2012, tidak menemukan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok dalam hal jumlah flu.

Kelompok yang mengonsumsi vitamin D mengalami flu sebanyak 3,7 kali. Sementara, mereka yang mengonsumsi plasebo mengalami flu sebanyak 3,8 kali selama 20 bulan masa penelitian.

Sedangkan jumlah hari kerja yang hilang akibat ISPA serupa antara kedua kelompok, yaitu 12 hari kerja.

Dalam penelitian sebelumnya juga diketahui, bahwa vitamin D meningkatkan kesehatan otak janin.